Laman


Search Box

16.11.10

SHOLAT BERJAMAAH


“Dan dirikanlah sholat, tunaikanlah zakat dan rukuklah beserta orang-orang yang rukuk” (Al Baqarah:43).

Dari Ibnu Umar r.a. bahwa Rasulullah SAW. bersabda: “Sholat berjamaah lebih utama daripada sholat sendirian dengan selisih pahala 27 derajat.” (Hadits Riwayat: Bukhari-Muslim).

Dari Abu Hurairah r.a. berkata: “Pernah ada seorang lelaki buta datang kepada Nabi SAW., dia berkata “Ya Rasulullah, aku tidak memiliki pemandu yang bisa menuntunku untuk pergi ke masjid.” Dia lalu meminta kepada Rasulullah SAW. agar diberi keringanan untuk mengerjakan sholat di rumah, lalu beliau mengabulkannya. Namun tatkala lelaki itu hendak pergi, beliau memanggilnya, lalu bertanya: “Apakah engkau mendengar dilantunkannya adzan?” Dia menjawab “Ya”. Beliau bersabda: “Kalau begitu, datangilah (sholat berjamaah).” (Hadits Riwayat: Muslim).

Bismillahirrohmanirrohiim,

Mungkin pernyataan Alloh SWT dan Rosululloh SAW di atas sudah sering kita dengar, namun seringkali kita mengabaikannya. Padahal sebagai orang Islam (paling tidak tertulis di KTP) mempunyai kewajiban dan kebutuhan untuk menjalankannya sampai akhir hayat.

Sholat 5 waktu (Subuh, Dhuhur, Asar, Maghrib dan Isya) adalah wajib hukumnya bagi semua orang yang telah bersahadat dan menyatakan dirinya Islam. Dan sholat berjamaah di masjid menjadi wajib hukumnya (bagi laki-laki) berdasarkan ayat Al Quran dan Hadist di atas.

Secara lahir, nikmat sholat berjamaah di masjid adalah meningkatnya daya tahan tubuh karena bergerak secara teratur selama dalam perjalanan dari rumah sampai masjid, memperpanjang nafas dan memperkuat jantung. Hal ini sudah dibuktikan oleh para shohabat Nabi, salafusholeh dan tentu saja jamaah sholat di masjid yang sudah rutin menjalaninya.

Secara bathin, nikmat sholat berjamaah di masjid adalah meningkatnya kekhusukan, keikhlasan, ketaqwaan dan silaturrahim. Dan yang paling utama adalah membuat tegar jiwa yang menjalankannya. Hal ini pernah disabdakan oleh Nabi Muhammad SAW sebagai berikut:

Dari Abu Hurairah r.a. bahwa Rosululloh SAW bersabda: “Maukah aku tunjukkan kepada kalian yang dengannya Alloh akan menghapus dosa kalian dan meninggikan derajat kalian?” Para shohabat menjawab: “Mau, ya Rosululloh.” Beliau bersabda: “Yaitu tetap menyempurnakan wudhu meskipun dalam keadaan sangat dingin, tetap pergi ke masjid dengan berjalan meskipun jarak ke masjid jauh,dan menunggu sholat berjamaah setelah dikerjakannya sholat. Jika mampu melakukan yang demikian, berarti kalian telah tegar dalam melakukan ketaatan. Jika mampu melakukan yang demikian, berarti kalian telah tegar dalam melakukan ketaatan.” (Hadits Riwayat: Muslim).

Dan Nabi SAW pun pernah bersabda sebagai berikut:

Dari Abu Hurairah r.a. bahwa Rosululloh SAW bersabda: “Sholat seseorang yang dikerjakan secara berjamaah, pahalanya melebihi sholatnya yang dikerjakan secara sendirian di rumah atau di pasar dengan selisih pahala 25 derajat. Yang demikian itu bisa diraih jika dia berwudhu secara sempurna, lalu keluar menuju masjid yang tujuannya tiada lain mengerjakan sholat. Tidaklah dia melangkahkan kakinya (saat menuju masjid), melainkan dengannya derajatnya akan ditinggikan dan dosanya akan dihapus. Jika dia telah mengerjakan sholat, para malaikat akan tetap bersholawat kepadanya selama masih berada di tempat sholatnya dan belum berhadats. Para malaikat berucap: “Ya Alloh limpahkan rahmat dan ampunan kepadanya. Ya Alloh, kasih sayangilah dia.” Dan dia dianggap mengerjakan sholat selama menunggu dikerjakannya sholat.” (Hadits Riwayat: Bukhari).

Subhanalloh, betapa banyak nikmat yang akan kita dapatkan bila kita mau menjalankan perintah Alloh SWT dan Rosul-Nya. Masihkah kita ragu akan janji Alloh dan Rosul-Nya..?

Marilah kita sholat berjamaah di masjid, mulailah dari sekarang. Jangan malu dan jangan ragu karena keduanya (malu & ragu) adalah godaan syetan yang menghalangi niat kita.

SEMOGA BERMANFAAT (dan sampaikanlah).

No comments: