Laman


Search Box

2.6.12

Sejarah Singkat Bank BPD DIY part.1


Sejarah Singkat Bank BPD DIY Bank BPD DIY didirikan pada tahun 1961, tanggal 15 Desember berdasarkan akta notaris Nomor 11, Notaris R.M. Soerjanto Partaningrat. Sebagai suatu perusahaan daerah, pertama kalinya Bank BPD DIY diatur melalui Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 1976. Dengan berjalannya waktu, dilakukan berbagai penyesuaian.

Saat ini, landasan hukum pendirian Bank BPD DIY adalah Peraturan Daerah Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 2 Tahun 1993, junctis Peraturan Daerah Nomor 11 Tahun 1997 dan Nomor 7 Tahun 2000. Tujuan pendirian bank adalah untuk membantu mendorong pertumbuhan perekonomian dan pembangunan daerah di segala bidang serta sebagai salah satu sumber pendapatan daerah dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.

Bank BPD DIY merupakan salah satu alat kelengkapan otonomi daerah di bidang perbankan yang memiliki tugas sebagai penggerak, pendorong laju pembangunan daerah, sebagai pemegang kas daerah/menyimpan uang daerah, dan sebagai salah satu sumber pendapatan daerah serta menjalankan usahanya sebagai bank umum.

Visi dan Misi Bank BPD DIY Visi Mewujudkan terpenuhinya kebutuhan masyarakat khususnya di Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta akan jasa perbankan maupun jasa keuangan lainnya terutama kredit skala kecil dan menengah, serta mendorong program pemberdayaan perekonomian daerah. Misi Bank BPD DIY sebagai Bank Umum, bertujuan memperoleh laba yang wajar melalui penyediaan jasa-jasa perbankan yang dibutuhkan masyarakat khususnya di Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, terutama kredit skala kecil dan menengah serta mendorong pemberdayaan ekonomi daerah dalam upaya memberikan kontribusi yang nyata terhadap pendapatan daerah.
Kepemilikan dan Pemegang Saham
Bank BPD DIY dimiliki oleh Pemerintah Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan seluruh Pemerintah Kabupaten dan Kota di wilayah Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Berdasarkan Peraturan Daerah Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 4 Tahun 2005, modal dasar Bank BPD DIY ditetapkan sebesar Rp 250,000 miliar. Dari modal dasar tersebut sampai dengan akhir 2009 telah disetor sejumlah Rp 224,795 miliar dengan perincian sebagai berikut:

Sejarah Singkat Bank BPD DIY part.2


Dewan Pengawas
Description: http://www.bpddiy.co.id/view.php?file=86
Prof. Ainun Naim, M.B.A., Ph.D.
Ketua Dewan Pengawas
Lahir di Kediri, 4 Desember 1960. Menjabat sebagai Ketua Dewan Pengawas Bank BPD DIY sejak Juni 2009. Menyelesaikan pendidikan sarjana akuntansi di Universitas Gadjah Mada tahun 1984, selanjutnya menyelesaikan Pascasarjana di Western Michigan University, USA dengan gelar MBA pada tahun 1991, dan mendapat gelar Doktor di Temple University, USA tahun 1996. Saat ini selain menjabat sebagai Ketua Dewan Pengawas Bank BPD DIY, juga menjabat sebagai Wakil Rektor Senior Bidang Administrasi, Keuangan, dan Sumber Daya Manusia Universitas Gadjah Mada.



Prof. Dr. Djoko Susanto, M.S.A.
Anggota Dewan Pengawas
Description: http://www.bpddiy.co.id/view.php?file=91
Lahir di Palembang, 22 Oktober 1951. Menjabat sebagai anggota Dewan Pengawas Bank BPD DIY sejak Juni 2009. Menyelesaikan pendidikan sarjana akuntansi  di Universitas Gadjah Mada  tahun 1979, kemudian menyelesaikan Pascasarjana di University of Arkansas dengan gelar MSA pada tahun 1989, dan mendapat gelar Doktor di University of Arkansas tahun 1992. Saat ini selain menjabat sebagai anggota Dewan Pengawas Bank BPD DIY, juga menjabat sebagai Ketua Yayasan Keluarga Pahlawan Negara STIE YKPN.



Description: http://www.bpddiy.co.id/view.php?file=93
Drs. Bambang Wisnu Handoyo
Anggota Dewan Pengawas
Lahir di Yogyakarta, 03 Oktober 1960. Menjabat sebagai anggota Dewan Pengawas Bank BPD DIY sejak Juni  2009. Menyelesaikan pendidikan sarjana di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada tahun 1984. Saat ini selain menjabat sebagai anggota Dewan Pengawas Bank BPD DIY, juga menjabat sebagai Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Provinsi DIY.


Direksi
Description: http://www.bpddiy.co.id/view.php?file=107
Dr. Supriyatno, MBA
Direktur Utama
Lahir di Yogyakarta, 31 Juli 1955. Menjabat Direktur Utama Bank BPD DIY sejak Oktober 2008. Menyelesaikan pendidikan sarjana ekonomi perusahaan Universitas Gadjah Mada tahun 1982, menyelesaikan pendidikan di University of Dallas, USA tahun 1991 dengan gelar MBA, dan mendapat gelar Doktor Ilmu ekonomi (manajemen) Universitas Gadjah Mada tahun 2006.
Jabatan yang pernah dipegang sebelumnya di Bank Dagang Negara yaitu KP Urusan Korporasi I - relationship Manager Team Relationship II sampai tahun 1997 dan sebagai Dosen di Perguruan Tinggi di Jakarta sampai tahun 2008.


Drs. Bambang Setyo Pranoto
Direktur Pemasaran
Description: http://www.bpddiy.co.id/view.php?file=105
Lahir di Madiun, 1 November 1958. Menjabat Direktur Pemasaran Bank BPD DIY sejak September 2009. Menyelesaikan pendidikan sarjana di Fakultas Ekonomi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” tahun 1986. Pernah mengikuti berbagai kursus, antara lain SESPIBANK IBI, Jakarta 2006, Workshop Advance Treasury Management, dan Kursus Pemimpin Cabang LPPI, Jakarta 1994. Beberapa posisi jabatan yang pernah diduduki sebelumnya di Bank BPD DIY antara lain sebagai Pemimpin Kelompok Pengawasan Umum, Pemimpin Kelompok Pengolahan Data Elektronik, Pemimpin Cabang, dan Pemimpin Divisi Teknologi Informasi dan Keuangan.


Description: http://www.bpddiy.co.id/view.php?file=97
Priyono, S.E.
Direktur Umum
Lahir di Sukoharjo, 5 Agustus 1957. Menjabat Direktur Umum Bank BPD DIY sejak September 2009. Menyelesaikan pendidikan sarjana di Fakultas Ekonomi Universitas Widya Mataram tahun 1997. Pernah mengikuti berbagai kursus, antara lain Risk Based Audit Trainig BIZ Synergy Asia & Belgian Bankers Academy, 2005, SESPIBANK IBI, Jakarta 2002, dan Kursus Pemimpin Cabang LPPI, Jakarta 1992. Beberapa posisi jabatan yang pernah diduduki sebelumnya di Bank BPD DIY antara lain sebagai Pemimpin Cabang, Pemimpin Kelompok Pemasaran dan Penyelamatan Kredit, Pemimpin Divisi SDM dan Umum, dan Pemimpin Satuan Pengawasan Intern.


Drs. Wahib Susanto, MM
Direktur Kepatuhan
Description: http://www.bpddiy.co.id/view.php?file=98
Lahir di Blitar, 2 April 1960. Menjabat Direktur Kepatuhan Bank BPD DIY sejak September 2009. Menyelesaikan pendidikan Pascasarjana Program Studi Magister Manajemen Universitas Islam Indonesia tahun 2000. Pernah mengikuti berbagai kursus, antara lain SESPIBANK LPPI, Jakarta 2006, Workshop Manajemen Risiko, dan Kursus Pemimpin Cabang IBI, Jakarta 2000. Beberapa posisi jabatan yang pernah diduduki sebelumnya di Bank BPD DIY antara lain sebagai Pemimpin Cabang, Pemimpin Kelompok Pengolahan Data Elektronik, Pemimpin Divisi Teknologi Informasi dan Keuangan, dan Pemimpin Divisi SDM dan Umum.

Ikhtisar Keuangan
No.
Data Keuangan (dalam juta rupiah)
2007
2008
2009
2010
1
Jumlah Pendapatan
358.629
400.596
399.121
448.131
2
Jumlah Biaya
284.407
305.314
295.123
344.107
3
Laba Sebelum Pajak
74.222
95.282
103.958
104.024
4
Pajak Penghasilan
24.217
34.095
32.004
30.584
5
Laba Setelah Pajak
50.005
64.662
71.954
73.440
6
Jumlah Pendapatan Operasional
346.448
399.960
398.239
447.202
7
Jumlah Biaya Operasional
271.578
303.070
292.705
329.067
8
Pendapatan Bunga Bersih
219.907
269.224
283.808
302.955
9
Total Aset
3.143.419
2.765.001
3.491.909
4.171.083
10
Kredit Yang Diberikan
1.392.722
1.643.658
1.945.983
2.260.000
11
Kredit Bermasalah
15.584
22.608
26.533
31.323
12
Jumlah Dana Masyarakat (Dana Pihak Ketiga)
2.599.990
2.177.338
2.447.121
3.205.538
13
Kewajiban Bersih Antar Bank
(47.993)
9.417
159.544
(534.634)
14
Aktiva Tetap dan Inventaris
60.221
76.023
81.859
97.860
15
Modal Inti
219.915
304.193
343.681
385.712
16
Modal Pelengkap (1,25% x ATMR)
18.014
21.443
24.702
29.612
17
Penyertaan
130
130
130
130
18
Jumlah Modal (Modal Inti + Pelengkap - Penyertaan)
237.889
325.506
368.353
415.324
19
Total Aktiva Produktif (AP)
2.307.517
2.514.921
3.241.937
3.371.437
20
Aktiva Produktif Yang Diklasifikasikan
18.108
30.509
30.070
34.871
21
Aktiva Produktif Bermasalah
15.584
22.608
26.533
31.323
22
Rata-Rata Aktiva Produktif (AP yang menghasilkan bunga)
2.380.880
2.833.174
2.988.298
3.043.974
23
PPAP Yang Dibentuk (PPAPYD)
33.124
48.564
54.644
22.895
24
PPAP Yang Wajib Dibentuk (PPAPWD)
29.439
39.324
47.874
59.150
25
Aktiva Tertimbang Menurut Risiko (ATMR)
1.448.337
1.715.551
1.976.127
2.374.124

No.
Rasio Keuangan (dalam %)
2007
2008
2009
2010
1
APYD / AP
0,78
1,21
0,93
1,03
2
PPAPY / PPAPWD
112,52
123,50
114,14
38,71
3
Laba Sebelum Pajak / Total Aset
2,67
3,11
3,24
2,79
4
Laba Setelah Pajak / Modal Sendiri
25,32
26,10
21,00
19,46
5
Jumlah Biaya / Jumlah Pendapatan
79,30
76,21
73,95
76,79
6
Biaya Operasional / Pendapatan Operasional (BOPO)
78,39
76,39
75,17
73,53
7
Jumlah Pendapatan / Total Aset
11,41
14,49
11,43
10,74
8
Kewajiban Bersih Antar Bank / Modal Sendiri
(21,82)
3,10
46,42
(126,06)
9
Kredit yang Diberikan / Dana yang Diterima
53,57
75,49
79,33
70,24
10
Rasio Kecukupan Modal
16,42
18,97
18,64
15,31
11
AP / Total Aset
73,41
90,96
92,84
80,83
12
PPAPYD / AP
1,28
1,93
1,69
0,68
13
Aktiva Tetap dan Inventaris (Nilai Buku) / Jumlah Modal
25,31
23,36
22,23
23,56
14
AP Bermasalah / Total Aktiva Produktif
0,68
0,90
0,82
0,93
15
Kredit Bermasalah / Total Kredit yang Diberikan
1,12
1,38
1,36
1,39
16
Net Interest Margin (NIM)
9,24
9,60
9,61
10,27
17
Giro Wajib Minimum (GWM)
225.890,00
108.867,00
122.356,06
270.562,16

Produk dan Layanan Bank BPD DIY
Giro
  • Digunakan sebagai alat transaksi non tunai
  • Kemudahan akses kliring nasional
  • Fasilitas on-line di semua kantor pelayanan yang memberikan kelancaran dan kemudahan dalam berbisnis.
  • Salinan rekening (Rekening Koran) lengkap berisi mutasi/transaksi dikirim ke pemegang rekening setiap bulan, sehingga dapat dengan mudah memantau posisi saldo giro.


Produk dan Layanan Bank BPD DIY
Tabungan Simpeda (Simpanan Pembangunan Daerah)
Description: http://www.bpddiy.co.id/view.php?file=13
Tabungan bunga harian produk bersama Bank BPD se-Indonesia.
  • Setoran awal Rp 25.000,00 (tanpa ATM), untuk ATM Rp 100.000,00.
  • Fasilitas ATM di 10.000 lebih terminal ATM bersama di seluruh Indonesia.
  • Online di semua kantor cabang dan kantor kas.
  • Suku bunga menarik dihitung dari Saldo Harian dan dibukukan tiap akhir bulan.
  • Undian berhadiah Rp 3 miliar nasional dan Rp 200 juta untuk DIY.
  • Biaya pengelolaan rekening ringan (menggunakan ATM Rp 3.000,00 per bulan tanpa ATM Rp 1.500,00 per bulan)
  • Dapat dijadikan jaminan kredit (cash collateral) dengan memblokir saldo tabungan dalam jumlah tertentu
  • Dana dijamin oleh pemerintah